Letusan Merapi Menurun, Gempa Vulkanik Meningkat

Yogyakarta, CyberNews. Kendati intensitas letusan Merapi menurun, namun aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tetap tinggi. Bahkan menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG), Dr Surono, gempa vulkanik justru meningkat. Surono menyebutkan, pada 12 November 2010 terjadi gempa vulkanik sebanyak enam kali, kemudian 13 November terjadi 26 kali, dan 14 November sebanyak 31 kali. Sedangkan antara pukul 00.00-12.00 WIB, Senin (15/11), terekam 12 kali gempa vulkanik.
"Selain itu juga terjadi dua kali awan panas yakni pada tanggal 12 dan 14," ujar Dr Surono kepada wartawan di Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Senin siang.
Pada erupsi tahun 2010 ini, imbuh Surono, titik api diam muncul setelah letusan. Hal itu berbeda dengan erupsi tahun 2006, munculnya titik api diam sebelum letus. Artinya saat ini aktivitas masih tinggi dan masih berpotensi terjadi letusan.
"Magmanya sudah muntlup-muntlup dekat permukaan dan kemungkinan terjadi letusan," imbuhnya.